Cara Ampuh Mengusir Ular
'Ular takut sama garam' adalah anggapan yang salah selama ini. Kenapa? Jawabannya ada di bawah sini
SELAMA ini berkembang anggapan dan mitos bahwa untuk menghindar dari
serangan ular bisa dilakukan dengan garam (natrium klorida). Jadi,
jangan heran ketika camping, banyak orang menaburi sekeliling tenda
dengan garam. Hal itu dilakukan agar ular tidak bisa masuk ke dalam
tenda. Tapi, benarkah tindakan itu?
Faktanya, ternyata salah!
Ular nggak takut sama sekali terhadap garam. Bahkan, ketika ditaburi
garam pun kulit ular tidak mengalami penyusutan.
Tidak takutnya
ular terhadap garam dibuktikan oleh DERIC (Depok Reptile - Amphibi
Community ), yakni komunitas penggemar ular dan reptil asal Depok Jawa
Barat. Di hadapan para pengunjung yang menghadiri TNOL Gathering akhir
Maret lalu, DERIC memperlihatkan bahwa ular memang tidak takut sama
sekali terhadap garam. Bahkan ular tersebut pun tidak menghindar ketika
ditaburi garam
Menurut Averroes Oktaliza, Wakil Ketua DERIC,
adanya pemikiran yang berkembang di masyarakat, bahwa ular takut garam
merupakan budaya dan pendidikan yang salah terhadap ular. Dan, uniknya
kesalahan tersebut masih terjadi hingga kini dimana setiap orang selalu
membawa garam untuk menakuti ular, baik ketika berpetualang di alam
bebas atau di rumah.
“Ternyata ular tidak takut garam kan, garam itu hanya untuk lintah,” tegas Averroes.
Ave,
biasa lelaki ini dipanggil menuturkan, justru ular sangat takut
terhadap benda yang memiliki aroma yang sangat menyengat seperti bau
bensin. Oleh karena itu, kalau mau aman saat camping (berkemah) terhadap
serangan ular, maka siram saja sekeliling tenda dengan bensin. Namun,
hal tersebut sebenarnya cukup mengundang bahaya karena bisa menyebabkan
kebakaran.
Ave menilai adanya anggapan bahwa ular takut
terhadap garam, karena selama ini berkembang pendapat bahwa ular
memiliki kulit yang licin, lengket dan berlendir. Jadi, ada anggapan
untuk mematikannya harus ditaburi dengan garam. Namun, kenyataanya kulit
ular tidak berlendir sehingga tidak akan takut terhadap garam.
“Sekalipun
ada ular yang licin itu hanya ular jenis akuatik yang hidupnya di air.
Biasanya di tubuh ular tersebut tumbuh alga yang menyebabkan kulitnya
menjadi licin,” jelasnya.
Terkait dengan pertanyaan, jika tidak
dibunuh maka ular akan membunuh, Ave menuturkan, hal tersebut merupakan
anggapan yang salah. Sifat dasar ular yang merupakan binatang liar
adalah cenderung menghindar dibanding menyerang ketika bertemu manusia.
“Kalau
ular sampai mengigit atau menyerang tentu ada yang salah yang dilakukan
manusia. Entah itu menggoda atau tidak sengaja mengancam si ular,
seperti kesenggol atau keinjak. Kalau anak kecil kegigit ular karena
penasaran dan menggoda ular,” ungkapnya.
Sementara, menurut Rudi
Rahardian, Ketua Sioux – lembaga studi ular Indonesia mengatakan, ular
tidak takut garam memang belum dibuktikan secara riset ilmiah. Namun,
secara kasat mata ular memang tidak takut garam dan itu sudah dibuktikan
oleh berbagai kalangan atau pihak yang mengetahui tentang spesifikasi
ular.
“Kalau secara teori, garam akan berpengaruh terhadap
binatang mollusca yakni binatang yang memiliki kulit berlendir.
Sementara ular tidak berlendir,” tegasnya meyakinkan.
Cara Mengusir Ular Jadinya gimana dong ?
Kalo ular tidak takut dengan garam, trus takutnya dengan apa donk…?!
Ular akan menghindari bau-bauan yang menyengat seperti bau parfum
ataupun bau obat pembasmi serangga. Kalau kata mas Aji Rachmat, salah
seorang pendiri Sioux (Lembaga studi ular Indonesia) bau-bauan yang
menyengat seperti parfum dan obat pembasmi serangga itu adalah bau-bauan
yang gak lazim ada di alam, sehingga bau-bauan itu akan mengganggu
indera penciuman si ular. Sehingga si ular akan menghindarinya.